Equestrian Senin, 14 Juli 2025

Lebih dari 800 Entri Peserta Berpartisipasi dalam Djiugo Next Adventure 2025

Lebih dari 800 Entri Peserta Berpartisipasi dalam Djiugo Next Adventure 2025

Kejuaraan Berkuda Djiugo Next Adventure (DNA) 2025 sukses digelar pada sepanjang akhir pekan lalu (10-13/7). Bertempat di Venue Berkuda Arthayasa Stable Limo Depok, kejuaraan yang memiliki segmen khusus bagi para pendatang baru dan kalangan atlet non profesional serta mempertandingkan dua disiplin olahraga equestrian yakni Dressage (tunggang serasi) dan Show Jumping (lompat rintangan) terebut diikuti total 838 entri peserta dengan melibatkan sekitar 227 ekor kuda yang datang dari 44 Stable di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Lebih dari 800 Entri Peserta Berpartisipasi dalam Djiugo Next Adventure 2025

 Salah satu hal unik yang menjadi pembeda DNA dengan kejuaraan berkuda lainnya adalah penilaian Equitation di samping penilaian langsung dari juri pertandingan. Jadi dengan penilaian Equitation tersebut, nantinya para atlet dan pelatih dapat mengoreksi hal-hal terkait kemampuan atlet dalam menunggang kuda yang baik.

“Alhamdulillah kejuaraan berjalan dengan lancar, dan masih sama dengan tahun lalu antusiasme para atlet, pelatih, dan tim untuk mengikuti DNA sangat tinggi dengan banyaknya peserta yang mengikuti kejuaraan ini,” ujar Reshwara Argya Radinal, President of Event DNA.

Lebih dari 800 Entri Peserta Berpartisipasi dalam Djiugo Next Adventure 2025

Menurut Founder Djiugo yang akrab disapa Reshi tersebut, melalui penilaian Equitation intinya DNA berkeinginan untuk memberikan pembelajaran bagi para atlet agar dapat menunggang kuda dengan baik serta rapih dan berlaku untuk Disiplin Dressage maupun Show Jumping saat pertandingan dilaksanakan.

“Kita pantau kemajuan para atlet sejak 2017 lalu hingga sekarang perkembangannya sudah sangat baik, contohnya di kelas Walk Trot yang awal-awal dulu asal yang penting kuda itu bisa membelok, namun sekarang sudah jauh lebih bagus baik cara beloknya dan juga posisi rider-nya,” lanjut Reshi seraya menjelaskan bahwa sejak penyelenggaraan tahun 2022 lalu, DNA berubah format dengan sistim pertandingan beregu dan individual.

Reshi juga berharap, dengan partisipasi para atlet di Kejuaraan Berkuda DNA, nantinya para atlet lebih siap lagi dalam berprestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya berbekal pengalaman bertanding dalam DNA, kemudian dengan banyaknya atlet-atlet berprestasi diharapkan olahraga berkuda di Indonesia dapat semakin berkembang.

Sementara itu dari hasil pertandingan di dua kelas paling bergengsi, wakil Aragon Orbit Equestrian Mikaela Valerie Kurniawan berhasil menjuarai kelas Jumping 70-80 Cm Queens Cup. Berpasangan dengan kuda Savoy Lembang, Mikaela berhasil memuncaki kelas bergengsi tersebut dengan membukukan hasil Clear Round dan catatan waktu tercepat 42,20 detik serta 65 poin Accumulator dari total 40 peserta.

Sedangkan dari kelas dengan lompatan tertinggi Jumping 110 Cm Individual, Raya Andhika dan kuda Cavani Z wakil AR Team Equestrian menang dramatis pada pertandingan yang digelar dengan artikel Jump Off. Raya Andhika unggul tipis dengan raihan Clear Round dan catatan waktu tercepat 34,39 detik atau hanya berselisih 0,16 detik dari peraih peringkat kedua dalam pertandingan yang total diikuti oleh 31 peserta tersebut.

Bagikan